Puisi - Aku Lelah

Kau tuli atau pura - pura tuli ?
Kau bisu atau pura - pura bisu ?
Kau tak tahu atau pura - pura tidak tahu ?
Aku mencintaimu selalu

Aku berikan rembulan yang bersinar
Tapi kau pilih bulan sabit yang tenggelam
Aku tawarkan sang fajar yang indah
Tapi, tanpa peduli kau minta senja yang memerah
Ku beri kau pelangi penuh warna
Tapi kau kejam !
Kau ubah semua menjadi nebula
Tak tahu kah engkau, aku mulai lelah

Disini, dibawah senjamu yang memerah
Ditengah nebulamu yang pecah
Aku menyerah bukan karna aku pasrah
Tapi nyata , hatimu terlalu pengah

Seperti aku berusaha mengubah hitam menjadi biru muda
Sekeras apapun mencoba
Itu takkan mengubah apa - apa
Hitam kan tetap jadi dirinya
dan terus berkata : Tidak !

Sayangilah Kekasimu Kini

Ingat lah aku sayang
Walaupun kita tak bersama lagi
Simpan ku dalam hatimu
Dan bawalah ku dalam doa mu

Semua yang telah kita lalui
Tawa , canda dan sedih
Simpanlah di hatimu yang terdalam
Sebagai pengobat rindu
Jika boleh meminta yang kita inginkan
Tak mau aku berpisah
Ku akan menyayangimu selamanya
Tetapi
Hanya Tuhanlah yang tau siapa jodoh kita
Semoga kau dan aku bahagia
Pergilah bersama wanita pilihan mu

Pergilah .....
Sayangilah dia
Seperti dulu kau menyayangiku ...
Bawa ku dalam doa mu
Agar luka hati ku cepat terobati
Pergilah
Sayangilah ia
Seperti dulu kau mennyayangiku
Bawa daku dalam doa mu
Agar ku dapat yang seperti dirimu

By : Murni Amelia Pandiangan 

       Natalia Fransisca

Adek kuh chaiya-chaiya

Ini video adek kami lagi joget chaiya - chaiya .. Hati nya lagi berbunga-bunga soalnya waktu itu .. Jadi disuruh ngapain aja mau ..wwkwwkkwk .. :D
Di tonton yaa .. keren nihh .. Sesuatron :P

Sebelum Aku Pergi

Mendung datang lagi sehabis hangat sebentar...
lalu mata ku hujan...kuyupkan hati yang terpatahkan
bimbangku bicara pada resah...
berbincang dengan gundah dalam pesan lara

sayangku
aku menari di iramamu yang tak pasti...
Kemana Celoteh hati yang dulu mesra..??
yang selalu kita habisi bersama bulan merah saat senja mulai tua dan renta..??
Yang tertinggal hanya diam... ditemani dua puisi tentang pupus yang hampir pudar...

Kekasih...
jika memang hati kita harus saling melepas pelukannya...
maka tersenyumlah...
agar kulihat pelangi sujud dimatamu mengemis pada pelupuk indahmu
tuk tidak merintikan gerimis namaku...

Mendung datang lagi sehabis hangat sebentar...
dan kulihat pelangi dimatamu dekat dibibirku...
pejamlah dalam kecup ku dimatamu sebelum hati kita benar benar menangis saat harus saling melepaskan rangkulannya

My Soul Is Mine

I waking up from my sleep

Think about you in this loneliness

Remember the memories with you 

I miss you, and you are never knew that

Sometimes I knew, and I realize 

You're still a heart breaker

But then I can't stop think

Thinking your mine ......

 

No matter what you do,

No matter where you are,

I love you, whatever you are

Maybe it's wrong, 

'cause I know you're a player

But maybe it's right,

My soul is yours

 

Feel my soul, and feel my heart 

'Cause you are the only one

Love me, like I love you

'Cause I just want you to know  .......

By : 

Murni Ameli Pandiangan

& 

Natalia Fransisca

Kenangan bersamamu - 2010

Video ini kenangan di 2010. Rindu  ( sampe pala pening hampir meledak kena bom atom nagasaki ) , ingin mengulang kembali rasanya masa - masa itu di kehidupan ini .. Mengapa waktu sangat cepat berlalu.. :(
Dan orang-orang alay itu berubah 361'( jangan aneh dulu pikirannya )  dari biasanya ??

Jika kami berdua uraikan + essay kan tentang mereka, bisa beribu - ribu tahun untuk menjelaskan nya .. Penuh dengan sensasi - sensasi aneh ..

I.L.Y.S.M


2010 - kembalilah abang abangku ......

Aku Jatuh Cinta

Kau hadir menyelinap dalam hatiku
Kau mencuri semua perhatianku
kau rampas seluruh anganku
hingga aku tenggelam di telaga cintamu.

Kau belenggu aku dengan kasihmu
Aku terkurung di ruang kalbumu
Lemah ta' mampu berontak aku
Kala kau sekap aku dengan senyummu.
Aku gila,..
Gila akan keindahan pesonamuaku terlena...
Terbuai oleh pandangan indah matamu
Kau membuatku ta' berkedip
Karnamu
Terpana akan keelokan parasmu.
Aku hanyut dalam samudra cintamu
Larutku di bawah bayang bayangmu
Apa kau rasakan yang kurasa
Ada getaran cinta dalam dada
Semua itu, kaulah penyebabnya

By : Murni Ameli Pandiangan